Apa itu Parenting? Berikut Pengertian serta Tipsnya

Parenting adalah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya pengertian parenting? Secara umum, parenting adalah proses pengasuhan anak yang dilakukan oleh orang tua. Parenting mencakup berbagai aspek, mulai dari kebutuhan fisik, psikologis, hingga spiritual anak. Tujuan utama parenting adalah untuk membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Parenting yang baik dapat membentuk anak menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Apa itu Parenting?

Secara sederhana, parenting adalah pengasuhan anak. Parenting adalah bagaimana cara orang tua untuk membimbing, mendidik, dan menjaga anak supaya dapat tumbuh dengan baik, baik dari segi fisik, perasaan, dan juga pikiran.  Jadi, parenting ini melibatkan cara orang tua memperlakukan anak, kasih sayang, aturan, dan mengajar hal-hal baru kepada anak.  Ada banyak cara yang bisa digunakan oleh orang tua dalam mendidik anak, misalnya dengan berbicara baik-baik, memberi contoh yang baik, dan juga memberi anak peraturan yang jelas. Tujuannya agar anak bisa tumbuh jadi orang yang bahagia, sehat, dan mandiri.

Tips Parenting yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Parenting memiliki tantangan tersendiri. Bagaimana kita dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan kemandirian kepada anak. Berikut ini adalah beberapa tips parenting yang perlu dilakukan orang tua:

1. Bimbing Si Kecil Tanpa Paksaan

Parenting yang baik adalah parenting yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian pada anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membimbing anak tanpa paksaan. Pemaksaan hanya akan membuat anak merasa terkekang dan tidak nyaman. Anak akan merasa bahwa dirinya tidak memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis anak. Alih-alih memaksakan kehendak, orang tua dapat mengarahkan anak untuk memilih apa yang disukainya. Orang tua juga perlu memberikan penjelasan yang logis dan masuk akal agar anak dapat memahami alasan mengapa orang tua menyarankannya untuk memilih hal tersebut.

2. Ajarkan Tanggung Jawab

Tanggung jawab adalah sebuah kemampuan untuk melaksanakan tugas atau kewajiban yang dibebankan oleh diri sendiri. Orang tua perlu mengajarkan tanggung jawab kepada anak sedini mungkin agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tanggung jawab.  Ajarkan anak untuk membereskan mainan setelah digunakan, merapikan tempat tidur, atau membantu menyiapkan makanan.

3. Berikan Apresiasi Kepada Anak

Apabila si kecil telah melakukan sesuatu yang baik dan benar, sebagai orang tua perlu untuk memberikan apresiasi untuk menghargai usaha mereka. Orang tua perlu memberikan apresiasi kepada anak atas pencapaiannya, baik yang besar maupun yang kecil. Apresiasi dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak. Jangan hanya mengatakan "bagus!", tapi berikan komentar yang spesifik tentang apa yang dilakukan anak dengan baik.

4. Mendengarkan Pendapat si Kecil

Seiring bertambahnya usia, anak akan mulai memiliki pendapat dan keinginannya sendiri. Hal ini adalah hal yang normal dan wajar. Sebagai orang tua, penting untuk mendengarkan pendapat anak dengan baik. Mendengarkan pendapat anak dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak akan merasa bahwa pendapatnya dihargai dan dianggap penting. Hal ini juga dapat membantu membangun komunikasi yang positif dan interaktif antara orang tua dan anak.

5. Family Time

Family time adalah waktu yang dihabiskan bersama keluarga. Family time dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti menonton film bersama, bermain bersama, atau sekadar mengobrol bersama. Family time memiliki beberapa manfaat seperti meningkatkan bonding antara anggota keluarga, membangun komunikasi yang positif dan membantu anak untuk belajar memecahkan masalah. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu dengan anak dengan melakukan kegiatan sederhana yang disukai oleh keluarga. 

Sampoerna Academy

Sampoerna Academy menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill para siswanya. Selain itu, sekolah menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kreativitas, kepemimpinan, dan kerja tim mereka Untuk mendukung pengembangan soft skill, Sampoerna Academy menerapkan kurikulum Social and Emotional Learning (SEL) yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Kami juga menawarkan berbagai program pendidikan kepemimpinan dan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi siswa, serta rasa tanggung jawab sosial mereka. Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail. Download Sampoerna Academy Booklet for Free!
*
Note Wa