Apa Itu Calistung? Tips dan Usia Ideal Ajarkan Pada Anak

Calistung adalah kegiatan pembelajaran literasi dan numerasi untuk anak-anak di prasekolah dan sekolah dasar. Calistung berasal dari cara alit-alit bisa ngitung, yang berarti cara anak-anak bisa berhitung Kegiatan Calistung bertujuan untuk mengembangkan kemampuan  membaca, menulis dan berhitung anak. Pada aspek membaca, anak belajar mengenal huruf dan kata serta lancar membaca  dan memahami isi teks. Sedangkan pada bidang menulis, anak belajar menulis huruf, kata, dan kalimat dengan benar. Calistung juga membantu anak belajar berhitung dan operasi matematika dasar seperti penjumlahan dan pengurangan. Kegiatan ini membantu anak belajar keterampilan kognitif seperti berpikir logis, mengamati, dan mengidentifikasi pola, selain aspek literasi dan numerasi.  Kegiatan calistung biasanya dilakukan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, seperti bermain permainan edukatif, bernyanyi, dan berbagai aktivitas sensorik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan retensi informasi anak. Calistung adalah metode yang dapat  membantu mempersiapkan anak-anak untuk pendidikan formal lebih lanjut, memberi mereka dasar literasi dan numerasi yang kuat yang akan membantu mereka belajar di sekolah.  

Kapan Usia Ideal Anak Belajar Calistung?

Perkiraan umur ideal untuk mulai belajar calistung adalah prasekolah atau awal sekolah dasar, tetapi ini bervariasi dari anak ke anak. Berikut perkiraan umur ideal untuk memulai belajar calistung:

1. Usia Prasekolah (3-5 Tahun)

Banyak anak mulai belajar calistung pada usia prasekolah, antara usia 3 dan 5 tahun. Pada masa ini, anak mulai tertarik pada huruf, angka, dan konsep dasar matematika. Kegiatan seperti pengenalan huruf, pengenalan angka, menggambar,  puzzle, dan menyanyi dapat menjadi bagian yang menyenangkan dalam pembelajaran calistung.

2. Awal Sekolah Dasar (6 Tahun Ke Atas) 

Anak-anak harus memiliki dasar calistung yang kukuh saat masuk sekolah dasar. Pada usia ini, pembelajaran calistung akan lebih terorganisir dan berkonsentrasi pada keterampilan berhitung, menulis, dan membaca. Tidak ada aturan pasti tentang usia mulai belajar calistung karena setiap anak berkembang secara unik. Beberapa anak mungkin menunjukkan minat dan kemampuan lebih cepat, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu lebih lama.  Dukung anak Moms sesuai dengan tingkat perkembangannya dan jangan memaksanya belajar jika ia belum siap. Sebaiknya tetap belajar calistung dengan menyenangkan dan tanpa tekanan bagi anak. Peran orang tua dan pendidik dalam mendukung pengembangan literasi dan numerasi anak sangatlah penting. Dengan menyediakan lingkungan yang mendukung dan menstimulasi, maka anak akan lebih mudah untuk memulai dan terus mengembangkan kemampuan calistungnya.  

Tips Orang tua Temani Anak Belajar Calistung

Tips Orang tua Temani Anak Belajar Calistung   Orang tua seringkali dianggap sebagai pendamping penting dalam pembelajaran calistung anak-anak. Ada beberapa alasan mengapa orang tua perlu temani anak belajar calistung. Berikut adalah lima tips mudah temani anak Moms belajar calistung agar lebih menyenangkan:

1. Berikan Dukungan Positif 

Saat anak berhasil menyelesaikan tugas calistung atau mencapai pencapaian tertentu, beri mereka pujian dan dorongan positif. Ini akan meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri mereka. Hindari kritik serta tekanan yang tidak perlu anak dengarkan.

2. Gunakan Pendekatan Bermain 

Pendekatan bermain dapat membuat pembelajaran calistung menjadi menyenangkan. Gunakan permainan edukatif, buku cerita dengan gambar yang menarik, atau aktivitas kreatif seperti membuat huruf atau angka dari kertas origami. Kegiatan Ini akan meningkatkan keinginan anak untuk belajar.

3. Buat Jadwal dan Rutinitas Belajar 

Untuk membantu anak Moms terbiasa dengan proses pembelajaran dan mengetahui kapan saatnya fokus pada aktivitas belajar, buat jadwal belajar calistung yang teratur. Pastikan rutinitas ini tidak terlalu ketat, tetapi tetap menyenangkan.

4. Libatkan Anak dalam Pembelajaran 

Ajak anak Moms untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan pemahaman mereka, lempar pertanyaan, beri mereka kesempatan untuk berbicara tentang apa yang mereka pelajari, dan beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan pendapat mereka.

5. Kenali Batas Kemampuan Anak 

Setiap anak berkembang dengan waktu yang berbeda, jadi kenali kemampuan dan kelemahan anak Moms. Jangan memaksa mereka untuk belajar terlalu cepat atau terlalu banyak; biarkan mereka belajar pada ritme mereka sendiri. Selain itu, penting untuk membuat lingkungan di rumah yang mendukung pembelajaran calistung. Untuk memastikan bahwa anak Moms memiliki buku-buku dan alat tulis yang sesuai dengan usia mereka, selalu diskusikan dengan pendidik mereka untuk mengetahui bagaimana mereka berkembang dan mendapatkan saran tentang cara terbaik untuk membantu mereka belajar calistung di rumah.  Anak Moms akan memiliki pondasi yang kuat dalam literasi dan numerasi jika orang tua mereka terlibat dan mendukung mereka dengan cara yang positif. Semoga bermanfaat!  

Prasekolah di Sampoerna Academy 

Sampoerna Academy mendorong siswa untuk bertanya, mengeksplorasi, berinovasi dan berkomunikasi, memberikan keterampilan penting yang diperlukan untuk kepemimpinan di Indonesia dan luar negeri. Ditambah dengan kredensial akademik yang diakui secara internasional, kami membekali siswa untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan.  Prasekolah Sampoerna Academy menyediakan program pendidikan yang dirancang khusus untuk anak usia 2 hingga 6 tahun. Program ini mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pengembangan sosial-emosional, keterampilan kognitif, dan kreativitas anak. Sampoerna Academy menerapkan pendekatan pembelajaran yang aktif, berbasis proyek, dan bermain untuk memastikan anak-anak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, Sampoerna Academy juga memiliki sekolah dasar yang berfokus pada pendidikan yang berkualitas untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun. Sekolah dasar Sampoerna Academy menawarkan kurikulum yang komprehensif meliputi pembelajaran akademik yang kuat, pengembangan karakter, dan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Mereka menekankan pada pembelajaran berbasis proyek, kolaboratif, dan keterampilan 21st century. Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian besarnya! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail. Download Sampoerna Academy Booklet for Free!
*
Note Wa