Salah satu golongan unsur kimia dalam tabel periodik kimia adalah alkali tanah. Apakah kalian tahu bahwa logam alkali tanah merupakan unsur-unsur yang tertera di golongan IIA pada tabel periodik. Materi seputar pelajaran kimia ini memang menantang dan perlu dilakukan praktek untuk mempelajarinya lebih dalam. Di Sampoerna Academy materi ini juga dipelajari di tingkat atas (SMA) yaitu grade 12.
Yuk simak lebih lanjut materi alkali tanah dan juga ada contoh soal agar teman-teman dapat mempraktekan langsung perhitungannya.
Logam Alkali Tanah
Unsur alkali tanah adalah unsur kimia golongan 2 atau IIA dalam tabel periodik kimia. Golongan alkali tanah terdiri dari enam unsur, yaitu:-
Beryllium (Be)
-
Magnesium (Mg)
-
Kalsium (Ca)
-
Stronsium (Sr)
-
Barium (Ba)
-
Unsur radioaktif radium (Ra)
Sifat-Sifat Alkali Tanah
Berikut ini adalah beberapa sifat alkali tanah:- Cukup reaktif, meski pada suhu dan tekanan standar.
- Lunak, meski lebih keras dibanding golongan logam alkali.
- Selain berilium, bisa menghantarkan panas dengan baik.
- Kecuali berilium, bereaksi dengan air menjadi alkali oksida yang kuat.
- Punya densitas, titik didih, dan titik leleh yang cukup rendah.
- Radium jadi satu-satunya yang bisa bersifat radioaktif.
- Jari-jari yang dimiliki atom alkali tanah lebih kecil dari logam alkali (IA).
Sifat-Sifat Keperiodikan Logam Alkali Tanah
Dalam tabel periodik, logam alkali tanah ada di golongan IIA, meski berada di periode yang berbeda-beda, periode 2 sampai periode 7.- Berilium (Be) berada di periode 2
- Magnesium (Mg) berada di periode 3
- Kalsium (Ca) berada di periode 4
- Stronsium (Sr) berada di periode 5
- Barium (Ba) berada di periode 6
- Radium (Ra) berada di periode 7.
- Semakin besar periode, semakin besar jari-jari atomnya. Berilium terkecil, barium terbesar.
- Semakin besar periode, semakin kecil energi ionisasi serta keelektronegatifannya. Akan tetapi, daya reduksinya menjadi semakin besar.
- Logam alkali tanah punya konfigurasi elektron valensi ns2 atau selalu berpasangan.
- Alkali tanah punya energi ionisasi lebih besar daripada logam alkali, hal ini karena jari-jari atomnya lebih kecil dan elektron valensi yang selalu berpasangan.
- Energi hidrasi ion M2+ alkali tanah lebih besar daripada energi ionisasi M+ pada logam alkali. Artinya, logam alkali tanah lebih mudah melepaskan elektron valensi, sehingga stabil sebagai ion +2.
- Alkali tanah dapat dengan mudah membentuk kristal dengan susunan rapat, sehingga lebih keras dibandingkan logam alkali.
- Berilium memiliki kecenderungan untuk membentuk ikatan kovalen karena energi ionisasi dan keelektronegatifannya cukup tinggi.
- Logam alkali tanah merupakan reduktor kuat karena potensial reduksinya bernilai negatif.
Kegunaan Alkali Tanah dalam Kehidupan
Dalam kehidupan sehari-hari, apa fungsi unsur-unsur logam alkali tanah? Berikut ini beberapa di antaranya:- Berilium (Be) dipakai untuk bahan pembuat kaca teleskop luar angkasa James Webb. Unsur ini dipilih karena bersifat kuat dan bersinar.
- Unsur magnesium (mg) dijadikan sebagai bahan obat maag.
- Magnesium (Mg) adalah bahan untuk membentuk paduan logam bersama alumunium (Al).
- Kalsium (Ca) dipakai untuk mengekstraksi logam dari oksidanya.
- Garam radium (ra) dipakai untuk terapi.
Contoh Soal
Soal-soal tentang alkali tanah kerap muncul dalam ujian SMA maupun masuk perguruan tinggi. Berikut ini adalah beberapa contohnya:- Berikut ini, mana garam alkali tanah yang mudah larut dalam air?
- garam klorida
- garam hidroksida
- garam kromat
- garam karbonat
- garam oksalat
- Garam klorida alkali tanah.
- Apa penyebab logam alkali tanah punya sifat fisik yang lebih keras dibandingkan logam alkali?
- Konfigurasi elektron valensi yang berpasangan.
- Potensial reduksi logam alkali tanah bernilai negatif.
- Jari-jari atom yang lebih kecil.
- Memiliki afinitas elektron rendah.
- Energi ionisasinya lebih tinggi daripada logam alkali.
- Jari-jari atom lebih kecil.