Di sekolah, senioritas adalah suatu hierarki sosial yang biasanya terbentuk berdasarkan tahun ajaran atau tingkat kelas siswa. “Budaya” ini menekankan bahwa siswa yang lebih senior, atau yang telah lebih lama berada di sekolah, memiliki hak dan kebijakan tertentu yang dihormati oleh siswa yang lebih junior.
Senioritas ini seringkali tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sekolah, seperti akses terhadap fasilitas tertentu, hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan tertentu, tetapi juga dalam masyarakat yang dinamis di kalangan siswa. Meskipun tidak selalu negatif, senioritas dapat menimbulkan tantangan bagi siswa baru, yang mungkin mengalami kesulitan berinteraksi dalam lingkungan belajar yang sudah ada.
Oleh karena itu, sekolah harus mendukung keadilan sosial dan inklusi untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa diperlakukan dengan adil, tidak peduli seberapa senior mereka.