Sepuluh tahun sudah berlalu sejak Sampoerna Academy pertama kali hadir untuk menyediakan pendidikan internasional berkualitas tinggi bagi para pembelajar muda. Sepanjang perjalanannya tersebut, sekolah ini telah tumbuh menjadi rumah bagi ribuan siswa untuk mengasah potensi, mengembangkan kreativitas, dan membentuk karakter yang tangguh.
Tidak hanya itu, dengan kurikulum STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) yang inovatif, Sampoerna Academy telah berhasil mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berdaya saing global.
Mari kita kilas balik sejenak dan merayakan perjalanan panjang Sampoerna Academy dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dunia yang terjangkau di Indonesia.
Sejak awal berdiri, Sampoerna Academy telah berkembang pesat. Dimulai dengan hanya 56 siswa di tahun-tahun awalnya, sekarang sekolah ini telah melahirkan lebih dari 3000 alumni yang telah sukses melanjutkan pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri.
Beberapa di antaranya adalah Deakin University, Gadjah Mada University, Hanyang University, Kyoto University of Applied Science, Monash University, Universitas Indonesia, University of Amsterdam, dan banyak lainnya. Pilihan universitas yang beragam ini tentu menunjukkan bahwa lulusan Sampoerna Academy memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di tingkat global.
Tidak hanya itu, Sampoerna Academy juga memperluas jaringan sekolahnya. Dari yang awalnya hanya berlokasi di L'Avenue Jakarta, kini Sampoerna Academy telah hadir di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Sentul, Surabaya, dan BSD.
Adapun, setiap kampus dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga pendidik yang berkompeten guna memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif serta berkualitas.
Di sisi lain, para pengajar di Sampoerna Academy juga berkomitmen untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang inovatif dan inspiratif guna mengembangkan potensi siswa secara holistik. Ditambah dengan penerapan kurikulum yang memadukan pendidikan STEAM dan pendekatan Project-Based Learning, siswa diajak untuk aktif belajar, berpikir kritis, serta melatih kemampuan problem solving.
Dengan demikian, lulusan Sampoerna Academy tidak hanya memiliki wawasan yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Perjalanan Awal Sampoerna Academy
Pada tahun 2001, dengan visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Indonesia, Putera Sampoerna Foundation didirikan. Sebagai tindak lanjut untuk komitmen tersebut, lembaga ini meluncurkan Sampoerna Schools System, yang kemudian melahirkan Sampoerna Academy pada 2015. Sampoerna Academy memulai perjalanannya untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau. Dengan mengadopsi kurikulum Amerika Serikat yang telah teruji, sekolah ini tidak hanya fokus pada penguasaan akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan abad 21 seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi. Lebih dari itu, melalui pendekatan pendidikan STEAM, Sampoerna Academy bertujuan mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan siap menghadapi tantangan global.Perkembangan Sampoerna Academy
Sejak awal berdiri, Sampoerna Academy telah berkembang pesat. Dimulai dengan hanya 56 siswa di tahun-tahun awalnya, sekarang sekolah ini telah melahirkan lebih dari 3000 alumni yang telah sukses melanjutkan pendidikan tinggi di dalam maupun luar negeri.
Beberapa di antaranya adalah Deakin University, Gadjah Mada University, Hanyang University, Kyoto University of Applied Science, Monash University, Universitas Indonesia, University of Amsterdam, dan banyak lainnya. Pilihan universitas yang beragam ini tentu menunjukkan bahwa lulusan Sampoerna Academy memiliki bekal yang cukup untuk bersaing di tingkat global.
Tidak hanya itu, Sampoerna Academy juga memperluas jaringan sekolahnya. Dari yang awalnya hanya berlokasi di L'Avenue Jakarta, kini Sampoerna Academy telah hadir di beberapa kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Sentul, Surabaya, dan BSD.
Adapun, setiap kampus dilengkapi dengan fasilitas modern dan tenaga pendidik yang berkompeten guna memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif serta berkualitas.
Di sisi lain, para pengajar di Sampoerna Academy juga berkomitmen untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang inovatif dan inspiratif guna mengembangkan potensi siswa secara holistik. Ditambah dengan penerapan kurikulum yang memadukan pendidikan STEAM dan pendekatan Project-Based Learning, siswa diajak untuk aktif belajar, berpikir kritis, serta melatih kemampuan problem solving.
Dengan demikian, lulusan Sampoerna Academy tidak hanya memiliki wawasan yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin masa depan.
Kesimpulan
Sebagai bagian dari perayaan 10 tahun berdirinya, Sampoerna Academy memberikan penawaran spesial yang tidak boleh dilewatkan oleh orang tua yang sedang mencari pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka. Beberapa penawaran tersebut antara lain:- Potongan biaya sekolah hingga 59 juta rupiah
- Gratis biaya pendaftaran selama early bird
- Tidak ada biaya pembangunan untuk semua jenjang pendidikan
