Pada 17 Oktober 2018, Sampoerna Academy mengadakan seremoni peletakan batu pertama secara simbolis di Surabaya, Jawa Timur. Lokasi ini akan menjadi kampus keenam setelah Jakarta, Medan, BSD, and Sentul. Sekolah ini akan membuka kelas di level Playgroup dan SD untuk pendaftaran awalnya bagi masyarakat di Surabaya dan sekitarnya.
Direktur Sampoerna Academy Dr. Mustafa Guvercin hadir dalam seremoni, menyatakan bahwa dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, era digital dan Masyarakat Ekonomi ASEAN sangat mempengaruhi Indonesia. Tak hanya anak-anak Indonesia akan berkompetisi dengan sesama mereka, mereka juga akan harus tetap mengikuti perkembangan teknologi dunia.
“Kami memahami bahwa mustahil untuk mendapatkan hasil yang berbeda dengan menggunakan metode yang usang dan konvensional. Itulah mengapa Sampoerna Academy menawarkan Kurikulum Cambridge denan metode pembelajaran abad ke-21 dan menggabungkan metodologi STEAM yang khusus dirancang untuk mengembangkan cara berpikir anak-anak Indonesia,” ia menyatakan. Digabungkan dengan 4Cs (Kreativitas, Pikiran Kritis, Komunikasi dan Kolaborasi), metode STEAM menyiapkan anak-anak untuk memecahkan masalah di masa depan. Dengan demikian, mereka bisa menjadi innovator pula, ucapnya.
Pernyataannya didukung oleh salah satu temuan U.S. National Science Foundation. “Di masa depan, 80% pekerjaan di dunia akan membutuhkan keterampilan pemikiran kritis dan pemecahan masalah,” ia mengutip.
Psikolog anak, remaja, dan keluarga Jovita Ferliana juga meyakinkan bahwa penerapan metodologi STEAM di Sampoerna Academy ialah salah satu kunci menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita. “Pendidikan awal di Sampoerna Academy dengan Kurikulum Cambridge dan metodologi STEAM juga menjadi investasi terpenting,” jelasnya.
Jovita lebih lanjut menekankan bahwa orang tua harus memberikan perhatian pada sistem pendidikan tidak hanya pada tingkat SD tetapi juga menengah dan tinggi. Para orang tua disarankan memilih sistem sekolah yang sesuai dan menyiapkan anak-anak dengan sebaik mungkin. “Itulah keputusan terpenting para orang tua harus buat dari sejak awal,” ucap psikolog.
Sebagai salah satu bagian dari Sampoerna Schools System, Sampoerna Academy menawarkan solusi untuk ini dengan jalur pendidikan yang lengkap, dari playgroup hingga sekolah menengah, yang juga menggabungkan nilai budaya lokal dan sistem pendidikan internasional. Dengan berbekal ini semua, anak-anak diharapkan mampu meraih potensi penuh mereka.
“Kami yakin Sampoerna Academy di Surabaya akan disambut baik oleh para orang tua di sini. Dan bersama kita bisa membentuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia di Surabaya,” simpul Dr. Guvercin. (*/)