Apabila kamu pernah bertanya-tanya bagaimana makhluk hidup di bumi ini dapat berkembang biak, jawabannya terletak pada jenis perkembangbiakannya yaitu generatif dan vegetatif.
Pengertian Perkembangbiakan Generatif
Secara sederhana, perkembangbiakan generatif merujuk pada proses reproduksi pada hewan dan tumbuhan yang melibatkan perkawinan atau reproduksi seksual, yang memerlukan kontribusi alat kelamin jantan dan betina.
Dalam proses ini, setiap organisme yang menggunakan perkembangbiakan generatif akan mengalami pembuahan, di mana sel kelamin jantan dan betina bergabung untuk membentuk zigot, yang merupakan embrio awal dari organisme baru yang akan berkembang dan kemudian dilahirkan.
Meskipun perkembangbiakan generatif pada hewan dan tumbuhan melibatkan penggabungan sel kelamin jantan dan betina, terdapat perbedaan-perbedaan tertentu dalam proses perkawinan dan pembuahan yang perlu dipahami.
Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan
Tumbuhan tingkat rendah dianggap telah mencapai kemampuan perkembangbiakan generatif karena melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan betina dalam prosesnya. Jenis tumbuhan ini melakukan perkembangbiakan generatif melalui empat metode yang berbeda, yaitu konjugasi, isogami, anisogami, dan metagenesis.
1. Konjugasi
Konjugasi merupakan proses perkembangbiakan generatif yang dilakukan oleh makhluk hidup yang tidak memiliki jenis kelamin yang jelas. Biasanya, jenis makhluk hidup ini ditemukan dalam golongan tumbuhan yang sederhana atau tingkat rendah, seperti spirogyra (alga hijau).
2. Isogami dan anisogami
Isogami adalah bentuk perkembangbiakan seksual yang dilakukan oleh tumbuhan di mana sel kelamin betina dan jantan memiliki ukuran serta bentuk yang sama. Contohnya adalah ganggang Ulatrich, sebuah tumbuhan tingkat rendah yang berkembang biak melalui isogami.
Sementara itu, jika sel kelamin betina dan sel kelamin jantan memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, maka proses perkembangbiakan yang terjadi disebut dengan anisogami. Contoh tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan jenis ini adalah Oedogonium.
3. Metagenesis
Metagenesis adalah pola pergiliran keturunan yang terjadi secara bergiliran antara perkembangbiakan generatif dan perkembangan vegetatif. Dengan kata lain, terdapat generasi yang menghasilkan alat kelamin (gametofit) dan juga generasi yang menghasilkan spora (sporofit).
Perkembangan Generatif Pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
1. Organ Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan Tingkat Tinggi
Organ perkembangbiakan generatif pada tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi dua, yaitu putik (organ kelamin betina) dan benang sari (organ kelamin jantan). Kedua organ ini terdapat dalam struktur bunga.
2. Proses Penyerbukan
Dalam bunga, putik dan benang sari terletak di tempat yang berbeda, sehingga untuk terjadinya perkawinan, diperlukan proses penyerbukan, yakni melekatnya serbuk sari pada kepala putik.
Proses penyerbukan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penyerbukan dengan perantara dan penyerbukan tanpa perantara. Perantara atau polinator yang memfasilitasi penyerbukan pada tumbuhan dapat berupa angin, hewan, air, atau manusia.
3. Penyerbukan dengan Perantara
Penyerbukan dengan perantara adalah proses di mana serbuk sari dari benang sari tumbuhan dipindahkan ke putik oleh agen luar, yang disebut polinator. Polinator ini bisa berupa berbagai macam, termasuk angin, hewan, air, atau manusia.
Sampoerna Academy
Sampoerna Academy adalah lembaga pendidikan yang mendorong siswa untuk bertanya, mengeksplorasi, berinovasi dan berkomunikasi, memberikan keterampilan penting yang diperlukan untuk kepemimpinan di Indonesia dan luar negeri. Ditambah dengan kredensial akademik yang diakui secara internasional, kami membekali siswa untuk bersaing dan berhasil di setiap tahap kehidupan.
Lingkungan belajar di Sampoerna Academy didesain untuk menciptakan pengalaman belajar yang inspiratif, inklusif, dan mendukung perkembangan holistik siswa. Dengan kombinasi fasilitas yang modern, pendekatan pembelajaran inovatif, kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, dan dukungan individu, sekolah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang merangsang dan memberdayakan para siswa.
Sampoerna Academy memiliki fasilitas yang modern dan lengkap, termasuk ruang kelas yang dilengkapi dengan teknologi canggih, perpustakaan yang kaya akan buku dan sumber daya belajar, laboratorium ilmiah, ruang seni, pusat olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya. Semua ini dirancang untuk menciptakan lingkungan yang menarik dan nyaman bagi siswa.
Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!