Regulasi diri adalah kemampuan yang berkembang seiring dengan pertumbuhan untuk mengendalikan emosi, perilaku, dan fungsi kognitif secara mandiri. Kemampuan ini mencakup pengendalian tingkah laku, mengatasi frustasi, dan memahami konsep dasar seperti mematuhi aturan, memiliki empati, dan menunggu giliran.
Perkembangan sosial dan emosional anak dibantu oleh regulasi diri, yang membantu mereka berinteraksi dengan orang lain secara positif dan membangun keterampilan untuk mengatasi kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi eksekutif otak, yang mencakup merencanakan, mengorganisir, memantau, dan mengevaluasi tindakan seseorang, juga terkait dengan regulasi diri.
Anak-anak usia dini yang memiliki regulasi diri yang baik cenderung lebih sukses di sekolah dan lingkungan sosial karena mereka memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan, belajar dengan baik, dan berinteraksi dengan teman-teman mereka dengan lebih baik.
Regulasi diri adalah keterampilan yang berkembang seiring waktu, dan peran orang dewasa, seperti orangtua dan guru, sangat penting dalam membantu anak-anak usia dini mengembangkan keterampilan ini. Orang dewasa dapat membantu anak-anak dengan memberikan contoh, mengajarkan aturan dan norma sosial, dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berlatih mengendalikan diri sendiri dalam situasi sehari-hari.
Oleh karena itu, regulasi diri pada anak usia dini sangat berdampak pada perkembangan mereka secara keseluruhan dan menjadi dasar bagi kemampuan sosial dan akademik mereka di masa depan.
Kapan waktu ideal mengajarkan regulasi diri pada anak?
Untuk anak usia dini, mengajarkan regulasi diri dimulai sejak lahir dan berlanjut sepanjang perkembangan mereka. Orangtua dapat membantu dengan merespons emosi bayi secara positif pada tahap bayi, tetapi orangtua harus memberikan batasan yang konsisten pada toddler.
Anak-anak di usia dini dapat diajarkan teknik dasar untuk mengendalikan emosi. Mereka juga dapat belajar mengambil tanggung jawab dan merencanakan tugas di usia sekolah awal.
Namun, tetap harus diingat bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda, sehingga pendekatan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak. Orang dewasa yang juga turut andil untuk membantu mengatur emosi dan perilaku.
Mengenal perkembangan regulasi diri untuk anak
Tujuh tahapan penting dalam perkembangan regulasi diri pada anak usia dini termasuk perkembangan berbagai kemampuan kognitif, emosional, dan perilaku yang berkembang seiring waktu.
1. Kemampuan untuk mengontrol emosi
Anak-anak pada usia dini sering mengalami emosi intens, seperti marah atau frustasi. Mereka harus belajar cara mengidentifikasi dan mengatasi emosi ini secara positif, misalnya dengan berbicara atau melakukan aktivitas kreatif.
2. Kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri (self-control)
Anak-anak harus tahu bahwa mereka mungkin tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan segera atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali. Kemampuan pengendalian diri di kehidupan sehari-hari termasuk antri, berbicara dengan teman, atau menunda kepuasan untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
3. Memahami kebiasaan dan peraturan sosial
Anak-anak secara bertahap belajar tentang aturan dan norma sosial yang berlaku di lingkungan mereka, baik di rumah maupun di sekolah. Mereka belajar tentang hal-hal seperti berbagi, menghormati hak orang lain, dan mematuhi aturan main.
4. Kemampuan untuk merencanakan dan mengatur
Anak-anak mulai belajar mengatur hal-hal sederhana seperti memilih aktivitas dan mengatur mainan mereka saat mereka tumbuh. Ini adalah tahap awal dari fungsi eksekutif otak.
5. Mengembangkan strategi untuk menangani konflik
Anak-anak belajar bagaimana mengatasi konflik dengan teman-teman mereka, baik dengan berbicara dengan baik atau dengan meminta bantuan dari orang dewasa ketika mereka berada dalam situasi sulit.
6. Kemampuan untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi diri sendiri
Anak-anak mulai belajar memikirkan kembali dan mengevaluasi tindakan mereka, yang membantu mereka memahami konsekuensi dari tindakan mereka.
7. Mengembangkan kemampuan kognitif dasar
Fungsi otak seperti ingatan, pemecahan masalah, dan perhatian juga terkait dengan perkembangan regulasi diri. Semakin baik anak-anak mengembangkan kemampuan ini, semakin baik mereka mengendalikan perilaku dan emosi mereka.
Perkembangan regulasi diri pada anak usia dini adalah proses yang unik dan berbeda untuk setiap anak. Dengan memberikan dukungan, arahan, dan contoh perilaku yang baik, orang dewasa, seperti orang tua dan pendidik, berperan penting dalam membantu anak-anak mengembangkan keterampilan regulasi diri.
Anak-anak dapat memperoleh regulasi diri yang kuat yang akan membantu mereka berhasil di masa depan dan dalam kehidupan sehari-hari melalui pengalaman dan pembelajaran yang berkelanjutan.
Sampoerna Academy
Sampoerna Academy menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill para siswanya. Selain itu, sekolah menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan kreativitas, kepemimpinan, dan kerja tim mereka
Untuk mendukung pengembangan soft skill, Sampoerna Academy menerapkan kurikulum Social and Emotional Learning (SEL) yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
Sekolah juga menawarkan berbagai program pendidikan kepemimpinan dan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi siswa, serta rasa tanggung jawab sosial mereka.
Jika Moms tertarik untuk memberikan anak Anda pendidikan kelas dunia yang berfokus pada keunggulan akademik dan pengembangan keterampilan hidup yang penting, kami mengundang Moms untuk mempertimbangkan Sampoerna Academy.
Sekolah kami menawarkan berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lunak dan keras siswa kami, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam karier dan kehidupan masa depan mereka.
Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian kuliah di luar negeri! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!