Perubahan yang terjadi di dunia sekarang ini berlangsung dengan sangat cepat dan sekarang ini industri pun telah berevolusi dan berkembang lagi menjadi industri 4.0. Industri 4.0 juga dikenal sebagai revolusi industri digital. Revolusi ini menggabungkan teknologi fisik dan teknologi informasi untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan adaptif.
Istilah industri 4.0 pertama kali diciptakan oleh Hannover Fair yang digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memberikan kemajuan dalam bidang industri yang dimana pada saat itu, pemerintah Jerman ingin mengubah cara kerja dunia yang dibantu oleh teknologi.
Revolusi Industri 4.0 telah mengubah cara kerja industri yang telah menggantikan tenaga kerja manusia dengan mesin teknologi. Kanselir Jerman, Angela Merkel, mendefinisikan Revolusi Industri 4.0 sebagai transformasi industri yang menggabungkan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.
Dampak Positif Industri 4.0
1. Memberikan kemudahan dalam akses informasi dan komunikasi
Industri 4.0 telah memberikan kemudahan dalam mengakses informasi dan juga komunikasi melalui perangkat digital yang telah kita miliki, seperti smartphone, televisi yang dihubungkan melalui internet. Hal ini membuat informasi dan komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Dengan adanya kemudahan akses informasi dan komunikasi, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat. Selain itu, pekerja juga dapat belajar dan berkolaborasi dengan lebih baik.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi
Industri 4.0 telah menerapkan teknologi canggih yang bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya dan juga efektivitas produksi. Sumber daya ini memanfaatkan bantuan teknologi seperti Robotika, Artificial intelligence (AI), dan Big Data untuk meningkatkan produktivitas dan juga pengambilan keputusan yang lebih tepat.
3. Meningkatkan pendapatan nasional
Kemajuan teknologi dapat membantu untuk mengoptimalkan sumber daya mereka yang berkurang, sehingga kualitas dan kuantitas akan sebuah produk menjadi meningkat. Hal tersebut berkontribusi besar dalam pendapatan nasional atau Gross National Product (GNP). Selain itu, industri 4.0 juga dapat menciptakan produk-produk baru yang inovatif. Produk-produk baru ini dapat meningkatkan permintaan dan ekspor, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional.
4. Peluang kerja yang lebih luas
Industri 4.0 telah menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan banyak mulai dari skala bisnis yang kecil hingga skala bisnis besar. Peluang kerja ini membuka jalan bagi tenaga kerja khusus yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Hal tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Dampak Negatif Industri 4.0
Industri 4.0 memang memberikan banyak sekali manfaat dan keunggulan dengan wujud untuk memberikan kesejahteraan dan membantu aktivitas manusia sehari-hari. Akan tetapi, industri 4.0 juga memiliki dampak negatif, antara lain:
1. Rentan dengan serangan cyber
Industri 4.0 akan selalu berkaitan dengan internet dan teknologi, yang dimana salah satu hal yang mulai banyak dilihat pada saat ini adalah internet of things (IoT). Produk-produk internet saat ini telah menggunakan sistem jaringan yang dimana rentan untuk terkena serangan siber apabila tidak dijaga dengan sistem keamanan yang solid dan tangguh.
2. Dampak teknologi terhadap lingkungan
Industri 4.0 menggunakan teknologi baru yang dapat menghasilkan limbah baru. Limbah ini dapat berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran udara, air, dan tanah. Kebutuhan energi akan tetap tinggi selama manusia menggunakan mesin untuk bekerja. Hingga saat ini, belum ada sumber energi yang mencukupi untuk kegiatan produksi dalam skala besar selain bahan bakar fosil.
3. Manusia menjadi lebih malas
Kemajuan teknologi dan internet yang terjadi di industri 4.0 dapat membuat manusia menjadi lebih malas. Manusia tidak perlu bekerja lebih keras dikarenakan sebagian besar pekerjaan mereka telah dibantu oleh mesin teknologi.
Untuk mengatasi dampak ini, penting bagi manusia untuk tetap mengembangkan keterampilan dan kreativitas. Manusia juga perlu belajar untuk bertanggung jawab atas pekerjaannya, bahkan jika pekerjaan tersebut dilakukan oleh mesin.
4. Terjadinya kesenjangan pendapatan
Industri 4.0 membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam bidang teknologi. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan pendapatan antara orang yang memiliki keterampilan teknologi dan yang tidak memiliki keterampilan teknologi.
Orang yang memiliki keterampilan teknologi akan memiliki peluang kerja yang lebih besar dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Sementara itu, orang yang tidak memiliki keterampilan teknologi akan memiliki peluang kerja yang lebih kecil dan mendapatkan gaji yang lebih rendah.
Sampoerna Academy
Sampoerna Academy merupakan sekolah internasional yang memberikan metode pembelajaran yang inovatif, kurikulum yang berstandar internasional, dan fasilitas modern, Sampoerna Academy bertekad untuk membekali siswa dengan keahlian akademis dan keterampilan abad ke-21. Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi tak terbatas, dan dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, mereka dapat mencapai impian mereka dan menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat.
Untuk mendukung pengembangan soft skill, Sampoerna Academy menerapkan kurikulum Social and Emotional Learning (SEL) yang membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka, mengembangkan hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab. Sekolah juga menawarkan berbagai program pendidikan kepemimpinan dan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi siswa, serta rasa tanggung jawab sosial mereka.
Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dan biaya sekolah. Jadilah bagian dari Sampoerna Academy yang akan membantu mereka meraih impian besarnya! Ikuti proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024 disini. Recruitment Team kami akan segera menghubungi untuk memberi informasi lebih detail.
Download Sampoerna Academy Booklet for Free!