Apa itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini digunakan oleh universitas, lembaga profesional, dan bahkan otoritas imigrasi di berbagai negara untuk menilai apakah seseorang memiliki keterampilan bahasa Inggris yang cukup untuk belajar, bekerja, atau tinggal di negara berbahasa Inggris. IELTS dikelola oleh tiga organisasi besar: British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English.
Format Tes IELTS
IELTS terdiri dari empat bagian utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Berikut adalah gambaran singkat tentang masing-masing bagian:
Listening: Bagian ini berlangsung selama sekitar 30 menit dan mencakup empat bagian dengan total 40 pertanyaan. Anda akan mendengarkan berbagai rekaman, termasuk percakapan dan monolog, dan kemudian menjawab pertanyaan yang terkait.
Reading: Bagian ini memiliki waktu 60 menit dan mencakup 40 pertanyaan. Anda akan membaca teks dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, dan surat kabar, dan kemudian menjawab pertanyaan yang menguji pemahaman Anda.
Writing: Juga berdurasi 60 menit, bagian ini mengharuskan Anda untuk menulis dua esai. Tugas pertama biasanya melibatkan deskripsi grafik atau diagram, sedangkan tugas kedua meminta Anda untuk menulis esai argumentatif atau opini.
Speaking: Bagian ini biasanya berlangsung sekitar 11-14 menit dan dilakukan dalam bentuk wawancara tatap muka dengan seorang penguji. Anda akan berbicara tentang berbagai topik, mulai dari diri sendiri hingga isu-isu global.
Mengapa IELTS Penting?
IELTS penting karena banyak institusi, terutama di negara-negara berbahasa Inggris seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru, menggunakannya sebagai standar untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang. Jika Anda ingin belajar di universitas terkemuka atau bekerja di perusahaan internasional, nilai IELTS yang baik bisa menjadi kunci untuk membuka pintu kesempatan.
Selain itu, IELTS juga digunakan oleh otoritas imigrasi untuk menilai kelayakan seseorang dalam hal bahasa Inggris. Jika Anda berencana untuk bermigrasi ke negara berbahasa Inggris, memiliki sertifikat IELTS dengan nilai yang baik dapat menjadi syarat penting dalam proses imigrasi.
Tips Mempersiapkan IELTS
1. Memahami Format IELTS
Sebelum memulai persiapan, penting untuk memahami struktur dan format ujian IELTS. IELTS terdiri dari empat bagian utama: Mendengarkan (Listening), Membaca (Reading), Menulis (Writing), dan Berbicara (Speaking). Kenali tipe-tipe soal yang biasanya muncul pada tiap bagian dan waktu yang diberikan untuk setiap segmen ujian. Ini akan membantu Anda merencanakan strategi belajar dengan lebih efektif.
2. Tentukan Skor Target Anda
Setiap institusi, universitas, atau negara memiliki persyaratan skor IELTS yang berbeda. Cari tahu berapa skor minimum yang Anda butuhkan dan jadikan itu sebagai target Anda. Dengan memiliki target yang jelas, Anda bisa fokus pada area yang perlu diperbaiki dan mengalokasikan waktu belajar Anda dengan lebih efisien.
3. Gunakan Materi Belajar Resmi
Saat belajar untuk IELTS, pastikan Anda menggunakan materi belajar resmi yang diakui oleh IELTS. Buku-buku persiapan IELTS dari penerbit terkenal seperti Cambridge dan British Council memberikan panduan dan contoh soal yang berkualitas. Anda juga dapat mengakses sumber daya online seperti video pembelajaran dan latihan soal untuk meningkatkan kemampuan Anda.
4. Berlatih dengan Soal-Soal Latihan
Latihan adalah kunci untuk sukses dalam IELTS. Gunakan soal-soal latihan untuk membiasakan diri dengan format ujian dan mengukur kemajuan Anda. Usahakan untuk berlatih dalam kondisi yang mirip dengan ujian sesungguhnya, termasuk menjaga waktu yang ditetapkan untuk setiap bagian. Dengan berlatih secara konsisten, Anda akan merasa lebih percaya diri saat menghadapi ujian sebenarnya.
5. Tingkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Secara Keseluruhan
IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, jadi penting untuk meningkatkan keterampilan Anda di semua aspek. Baca buku, artikel, dan berita dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan kosakata dan pemahaman. Tonton film dan acara TV dalam bahasa Inggris untuk melatih pendengaran. Latih kemampuan menulis Anda dengan membuat esai atau artikel. Terakhir, berlatihlah berbicara dalam bahasa Inggris dengan teman atau tutor untuk meningkatkan kefasihan dan pengucapan.
6. Dapatkan Umpan Balik dan Bimbingan
Mendapatkan umpan balik dari orang lain, seperti tutor atau instruktur, sangat berharga dalam persiapan IELTS. Mereka dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan saran khusus untuk meningkatkan skor Anda. Jika memungkinkan, ikuti kursus persiapan IELTS untuk mendapatkan bimbingan profesional dan kesempatan berlatih bersama peserta lainnya.
7. Jaga Kesehatan dan Kondisi Fisik
Terakhir, jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan dan kondisi fisik selama persiapan IELTS. Pastikan Anda cukup tidur, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat akan membantu Anda tetap fokus dan siap menghadapi ujian dengan baik.
IELTS adalah tes bahasa Inggris yang penting bagi mereka yang ingin belajar, bekerja, atau bermigrasi ke negara berbahasa Inggris. Dengan empat bagian utama—Listening, Reading, Writing, dan Speaking—tes ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang. Meskipun tak mudah, belajar bahasa inggris untuk mempersiapkan IELTS bisa dikondisikan menjadi pengalaman yang tetap menyenangkan, lho. Seperti dengan metode “power-of-play” inovatif yang diterapkan di Sampoerna Academy yang membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan juga efektif.
Tak hanya itu, di Sampoerna Academy program pembelajaran juga dirancang untuk mengembangkan keterampilan akademis, sosial, dan emosional anak secara holistik. Tertarik untuk bergabung dengan Sampoerna Academy? Kunjungi situs resmi Sampoerna Academy untuk informasi selengkapnya dan daftarkan anak Anda menjadi bagian Sampoerna Academy sekarang juga.